Minggu, 06 Februari 2011

Away Team STAR TREK di Bundaran HI


Langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengadakan "Car Free Day" (Hari Bebas Kendaraan Bermotor) setiap hari Minggu keempat tiap bulannya, merupakan hal yang patut diacungi jempol. Warga Jakarta terbukti memang membutuhkan ruang terbuka dan tempat untuk bersantai di akhir pekan yang terbebas dari asap kendaraan bermotor.

Seorang teman yang sudah beberapa kali beraktivitas di saat Car Free Day mengemukakan, kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin yang merupakan jalan protokol utama di Jakarta, selalu dipadati orang saat Car Free Day berlangsung. "Kapan lagi bisa jalan-jalan santai di tengah kota atau bersepeda di jalan utama, tanpa takut ketubruk kendaraan bermotor," ujarnya.

Memang, saat Car Free Day, orang bebas berolahraga, jalan-jalan, dan bersepeda di kawasan jalan protokol itu, termasuk di bundaran Hotel Indonesia (HI). Bahkan ada juga yang bermain musik, menari, dan lainnya. Seperti ketika Car Free Day yang berlangsung Minggu, 30 Januari 2011 lalu.

Ramai sekali kawasan itu, apalagi bersamaan dengan adanya gerak jalan santai yang disponsori produsen kacang yang juga mendatangkan pemain sepakbola internasional, Luis Figo. Jadi sambil berjalan santai, ada juga yang asyik menendang-nendang bola. Bahkan ada pula kelompok yang menggalang "Koin untuk Presiden".

Di samping itu, ada juga sekelompok manusia dengan kostum awak pesawat luar angkasa dan mahluk-mahluk angkasa luar yang berjalan-jalan di sekitar bundaran HI. Keberadaan mereka sempat menjadi objek kamera dan tak sedikit pula yang meminta foto bersama.

Bukan, mereka tidak datang dari luar angkasa. Mereka adalah para anggota komunitas pencinta Star Trek dan Star Wars, dua kisah fiksi ilmiah yang sangat terkenal. Bila penggemar komunitas Star Wars hadir di bundaran HI karena mereka memang mau ikut meramaikan Car Free Day, maka para pencinta Star Trek yang tergabung dalam Indonesian Star Trek (IST) Community hadir di sana karena berencana untuk diwawancarai oleh Trans7.

Sejak pukul 07.30 WIB, para anggota IST telah ada di bundaran HI dengan kostum Star Trek masing-masing. Namun wawancara baru dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Seperti sudah diduga, pertanyaan yang diajukan Trans7 adalah tentang keberadaan "keanehan" crop circle di Sleman dan Magelang. Percaya atau tidak? Jawabannya, ada yang percaya dan ada yang tidak percaya.

Sehabis wawancara, masih ada sebagian anggota masyarakat yang ingin berfoto bersama. Jadilah para anggota IST asyik berfoto lagi di bundaran HI.

STAR TREK menang melawan STAR WARS


Star Trek menang melawan Star Wars. Begitu "tweet" di kalangan penggemar Star Trek di Indonesia. Ya, tim Star Trek memang baru saja menang melawan tim Star Wars dalam kuis Super Family, salah satu tayangan kuis menarik di ANTV. Saat syuting kuis itu di Studio Nusantara 2, Jl. DI Panjaitan (ByPass), Jakarta Timur, pada 3 Februari 2011, Star Trek dipimpin kapten tim artis Ferry Maryadi menang dengan skor 477 - 88 melawan Star Wars yang dipimpin kapten tim artis Kiki Rizky.

Bermula adalah Akhmad "Pompom" Hersapto, penggiat di komunitas Indonesian Star Trek (IST) yang juga di komunitas Order 66 SITH (Star Wars), yang mendapat info dari Fremantle Media, untuk tampil dalam tayangan kuis Super Family. Maka awal Januari lalu, satu tim Star Trek yang terdiri dari saya sebagai kapten tim, Doan, Hilmy, dan Yoki, beserta dua tim dari Star Wars datang ke gedung Fremantle Media di kawasan Jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Di sana kami ikut audisi bersama sejumlah tim lainnya. Seru juga, walaupun cuma audisi kami, tim Star Trek dan tim Star Wars, tampil lengkap dengan kostum masing-masing.

Begitulah, sekitar dua minggu lalu, Mbak Nia dari Fremantle Media memberitahu bahwa tim Star Trek akan diadu melawan tim Star Wars dalam kuis Super Family. Tapi ada perubahan, dari tiap tim hanya diambil tiga orang, sedangkan kapten tim dipilih dari selebritis, yaitu para artis. Menurut Mbak Nia, pihak Fremantle Media telah memutuskan bahwa tim Star Trek yang dipilih adalah saya, Hilmy, dan Yoki.

Untuk tim Star Trek, tadinya direncanakan akan dipimpin oleh kapten tim pemusik Armand Maulana. Tapi, mungkin karena kesibukannya, akhirnya yang menjadi kapten tim adalah artis sinetron Ferry Maryadi.

"Mas, nanti untuk Ferry tolong dipinjamkan kostum ya?" ujar Mbak Nia.

"Beres, Mbak," balas saya sambil menyiapkan kostum untuk tampil, karena kebetulan saya punya tiga kostum Star Trek, satu kostum Voyager, satu kostum The Next Generation (TNG), dan satu lagi kostum The Wrath of Khan (TWoK).

Tanggal 3 Februari 2011, bertepatan dengan Hari Raya Imlek, sejak pukul 12.00 WIB, saya telah ada di Studio Nusantara 2, karena memang oleh Mbak Nia diminta sudah harus ada di sana sejak jam tersebut. Belakangan, muncul pula Yoki, lalu Doan yang walaupun tak terpilih ikut namun tetap semangat mendukung tim Star Trek, dan terakhir Hilmy. Tim Star Wars juga telah ada di sana.

Ternyata hari itu dilakukan syuting untuk tiga episode kuis Super Family, yang semuanya bertema angkasa luar. Pertama, tim Apollo melawan tim Discovery. Kemudian tim Alien melawan tim Alien Hunter, dan terakhir tim Star Trek melawan tim Star Wars.

Ferry Maryadi dan juga Kiki Rizky pun telah hadir. Kami semua dibersihkan wajahnya. Ferry memilih menggunakan kostum TNG milik saya. Sedangkan saya sendiri menggunakan kostum TWoK, yang merupakan kostum terbaru milik saya.

Sempat ketinggalan 0 - 45, Ferry Maryadi membalikkan posisi menjadi 55 - 45 di akhir babak awal. Kemudian Star Trek terus meninggalkan Star Wars, dan akhirnya menang mutlak 477 - 88. Untuk sementara tim Star Trek mendapat Rp 3 juta, karena jumlah poin yang dibutuhkan untuk lolos ke babak jackpot hanyalah 300 poin dan setiap poin dihargai Rp 10.000.

Star Trek pun maju ke babak jackpot. Sebenarnya yang maju ke babak jackpot tadinya ditentukan oleh pihak ANTV adalah kapten tim dan pemain nomor 4 yaitu Hilmy. Tetapi akhirnya Hilmy menyerahkan pada saya.

Di babak jackpot, dengan waktu 15 detik untuk lima pertanyaan, saya hanya berhasil mendapat 39 poin. Untung Ferry kembali bermain gemilang dan menambah 96 poin, sehingga total di babak jackpot, tim Star Trek mendapat 135 poin. Walau demikian, jumlah itu belum cukup mencapai 200 poin untuk mendapat tambahan hadiah Rp 5 juta. Jadi di babak jackpot, tim Star Trek hanya mendapat 135 x Rp 10.000, yaitu Rp 1,35 juta.

Akhirnya, tim Star Trek mendapat hadiah Rp 3 juta ditambah Rp 1,35 juta atau totalnya Rp 4,35 juta. Begitulah, di akhir acara kami semua bergembira, termasuk berfoto bersama teman-teman Star Wars, yang walaupun bersaing di kuis, namun tetap sahabat sesama pencinta film dan kisah-kisah fiksi ilmiah.