Jumat, 23 Desember 2011

Tips Aman Menyetir Luar Kota / Jarak Jauh


Jika Anda harus menyetir jarak jauh untuk waktu tempuh enam jam atau lebih, berarti Anda harus siapkan diri Anda dengan tips dibawah ini. Asumsikan Anda sudah melakukan seluruh persiapan perencanaan dan pengaturan perjalanan dengan baik. Mobil sudah bersih, sudah di perika/ tune-up, Batere HP penuh dan bawa charger, tanki bensin penuh, tekanan ban tepat dan ban cadangan juga bagus kondisinya; peta perjalanan siap sedia dan Anda telah siap mengemudi jarak jauh.

The goal of long distance driving is to get to your destination safely. We all know someone who says, "The time to get there is usually six hours; I did it in four and a half!" Speed should not be your primary focus. If you focus on getting there in the fastest amount of time, mistakes and errors in judgment can be made. Here are five tips to reach your destination in one piece.

1. Have a Current AAA Plus Membership Card with you. This annual membership provides 24-hour roadside service.

2. Do Not Use Cruise Control. Long distance driving can have a hypnotic and fatiguing effect. Cruise control emphasizes and enhances that effect. Especially if you are tired, cruise control's ability to stay at the same speed can quickly lull you into sleep. Your eyes can close at that critical moment when traffic slows down, and you're still driving at 70 miles per hour. Lose control of the car, and you have an accident waiting to happen. Drive the car on your own so you can speed up or stop at a moment's notice as needed.

3. Don't Eat Heavy Food during the trip. You are going to be sitting and stationary for several hours at a time. Fast food in your stomach will give you a bloated and heavy feeling. Heavy and greasy food like double cheeseburgers, French fries, pizza, fried chicken and biscuits will contribute to the desire to take a nap. Better to eat light food like salads, soup, fruit cups and juice during the trip to keep your head clear. Coffee or hot chocolate is always a safe bet for long distance driving.

4. Stop and Get Rest in a Safe Place. Contrary to popular belief, boyfriends and husbands, long distance driving demands frequent rest stops. Fatigue can overtake you quickly, especially if you only watch the road in front of you instead of taking in the scenery while you drive. Be aware of overall discomfort, muscle aches in the neck, arms and shoulders. This is your body telling you it needs a break. When your tank is half empty, take bathroom and gasoline breaks at the same time. Stop in the refreshment area, walk around, clear your head, get some food, and then take a nap. Never park in the outskirts of a rest stop; park near another car or truck. Parking next to a van with a traveling family is always a safe bet. Park in front of a fast food restaurant, and then go to sleep. You may be surprised to see another driver next to your car doing the same thing!

5. Listen to Fast, Upbeat Music. This is not the time to listen to classical music or talk radio. Unless the topic is something that excites you, talk radio can lower your alertness. Instead, listen to upbeat music, especially anything that makes you want to sing along. Play music you haven't heard before, like Hip Hop, Salsa, or Reggae. Change the radio station whenever you reach a new state. Bring some tapes you enjoy, or have a tape made of fast, stimulating music just for your long distance drives.

Long distance driving can and should be a fun experience. The quality of the drive should be better than the quantity of arriving at your destination quickly, but exhausted. Use these tips on your next trip, and see the change in your driving attitude.

Senin, 13 Juni 2011

STAR TREK Day event @America

sesi Photo bareng INDO STAR TREKModel Dewi Sylvia Putri in Photo Hunting sessionDewi front stageDewi Sylvia PutriDewi Sylvia Putri as UhuraAgustine and Stefanie
Liutenant Uhuraour Indo Star Trek Female EnsignsDewi Sylvia Putri as UhuraBridge USS atAmericaIndo Star Trek familyDewi Sylvia Putri Uhura
Capt Bowo Ensign Agustin Stef and MarcusDewi Sylvia Putri IIIOpening Star Trek DayKirk & UhuraDewi Sylvia Putri IIDewi Sylvia Putri
Dewi Sylvia Putri as Uhura (Star Trek movie 2009)Kirk and Stefanie UhuraCapt Kirk and Uhura

some photos from Photo Hunting session from @America STAR TREK Day moment on Sunday, 12 June 2011 - Pacific Place, SCBD Jakarta

Selasa, 07 Juni 2011

Undangan: Photo Hunting dalam Acara STAR TREK day


Dear All members yang hobby fotografi,

Inilah kesempatan Anda untuk mengabadikan seorang trekkies cantik yang juga Foto Model profesional yang juga adalah aktris sinetron, akan tampil dengan seragam uniform Uhura (Star Trek 2009) - Model kita: Dewi Sylvia Putri, akan memeriahkan acara dalam sesi Photo Hunting, please check her profile at Facebook: http://facebook.com/dewisylvia

Dalam acara STAR TREK Day di @America, Indo Star Trek mengadakan event Photo Hunting ...

Date : 12 Juni 2011
Time : 13.00 - 17.00
Session Photo Hunting adalah salah satu bagian mata acara.
(Semua peserta photo hunting harus hadir/mengikuti acara dari awal).
Venue : @America (Pusat Kebudayaan Amerika)
Pacific Place mall 3rd Floor - SCBD Sudirman, Jakarta
Donasi : minimal Rp.50.000,-
(Donasi adalah untuk snack para peserta dan membantu kegiatan komunitas)
Model : Dewi Sylvia Putri
(Profile FB: http://facebook.com/dewisylvia )
Dewi adalah Presenter highlight BPL Global TV, Host BPL MNC TV, Host Liga Champion RCTI, Host Preview Liga Inggris Global TV, Host Kuiz Kejar Rezeki Global TV, FTV, Model Video Clip, Iklan

Audience : Para penikmat film, pencinta Star Trek & SciFi, Fotografer semua kalangan

Sedikit cerita tentang venue:
@America adalah sebuah pusat kegiatan budaya Amerika, sebuah lokasi yang bernuansa high-tech, dilengkapi berbagai kelengkapan audio visual berteknologi tinggi yang memanjakan para pengunjung untuk menikmati perkembangan kebudayaan Amerika dari masa ke masa dalam nuansa teknologi tinggi.
Link to event: http://www.facebook.com/event.php?eid=220604314631438
http://www.urbanesia.com/events/star-trek-day-america

Sistem pendaftaran :

1. Sms Nama lengkap & e-mail ke : 021-70730086 / 0813 8121 3084 , email : indostartrek@yahoo.com atau via website:
Formulir Pendaftaran = http://tinyurl.com/formulir-foto-ist

2. Setelah mendapatkan konfirmasi, calon peserta dapat melakukan transfer paling lambat dalam jangka waktu maksimal 2x24 jam.

3. Biaya Donasi kegiatan Photo Hunting Di Transfer Ke :
Rek BCA : Account # 554 006 4581
BCA KCP Sejati Mulia
atas nama: Bowo Trahutomo

4. No Refund untuk peserta yang Batal & NO Replacement

Contact Person
Hilmy: 0813 8121 3084
Bowo: 0853 1128 1162

many thanks semuanya,.....

Live Long and Prosper

Kamis, 02 Juni 2011

UNDANGAN STAR TREK DAY di atAmerica

Hadiri event istimewa: "STAR TREK DAY"
Kerja sama komunitas Indo STAR TREK dan @america (pusat kebudayaan Amerika).

Hari: Minggu
Tanggal: 12 Juni 2011
Jam: 12.30 - 17.00 WIB
Tempat:
@america, Mal Pacific Place lantai 3, kawasan SCBD Sudirman, Jakarta.

Gathering Unik yang baru pertama kali diadakan oleh Indo Star Trek! – dengan visi mengenalkan Star Trek kepada masyarakat umum..
Dipandu oleh MC beken! Bagus Priambodo (TV One)

Pembicara bintang tamu: Ligwina Hananto (Pengarang Buku Best Seller: “Untuk Indonesia Yang Kuat: 100 Langkah Untuk Tidak Miskin”), dihadiri bintang tamu: Giring Nidji

Acara:
- Introduction to STAR TREK DAY!
- Sneak Peek to INDO STAR TREK's next big event.
- GAMES!
- Costume Day (pembuatan kostum bersama) – seragam The Next Generations, Voyager, Captain Data (Countdown Comic).

Dress Code:
Kostum / Uniform Star Trek, kaos /polo shirt Indo Star Trek, harap dipakai.
Yang tidak punya kostum, berpakaian bebas rapih.

Daftarkan diri Anda secara Online! => http://tinyurl.com/daftar-indostartrek

Bagi yang ingin menyumbang dana untuk acara ini, mohon transfer donasi sukarela ke:

Rekening INDO STAR TREK:
Bank BCA, KCU Menara Bidakara
Atas Nama: Erianto Rachman / Syaiful Bahri
No Rek: 450 133 7131

Jumlah donasi minimal RP 30,000 per orang. Kirimkan bukti transfer ke: indostartrek@yahoo. com
(panitia tidak menerima donasi di tempat acara)

Kostum-Kostum Star Trek bisa dipesan di acara ini.
Kostum Admiral (era TNG/Voy) - With the finest quality fabrics. Rp 600,000 (top only)

INDO STAR TREK punya tempat gathering baru! SUPER COOL!! @America

Rabu, 18 Mei 2011

Candi BOROBUDUR : jejak Astronomis nenek moyang bangsa Indonesia

Dalam kisah STAR TREK, diceritakan bahwa umat manusia di Bumi di masa mendatang menjadi masyarakat yang adil dan sejahtera, mengabdikan diri demi kemajuan ilmu pengetahuan dan ahli dalam penjelajahan eksplorasi antariksa.

Sesungguhnya, jika kita amati penginggalan sejarah dan budaya nenek moyang kita di masa lampau, bangsa Indonesia telah menjadi salah satu bangsa yang ahli dalam ilmu perbintangan. Hal ini salah satunya terlihat dalam peninggalan Candi Borobudur.

Kemegahan Candi Borobudur tidak hanya menunjukkan kemampuan rancang bangun nenek moyang bangsa Indonesia yang luar biasa. Penempatan stupa terawang maupun relief di dinding Borobudur ternyata menunjukkan penguasaan mereka terhadap imu perbintangan atau astronomi.

Stupa utama candi Buddha terbesar di dunia itu berfungsi sebagai gnomon (alat penanda waktu) yang memanfaatkan sinar matahari. Stupa utama yang merupakan stupa terbesar terletak di pusat candi di tingkat 10 (tertinggi)

Stupa utama dikelilingi 72 stupa terawang yang membentuk lintasan lingkaran di tingkat 7, 8 dan 9. Bentuk dasar ketiga tingkat itu plus tingkat 10 adalah lingkaran, bukan persegi empat sama sisi seperti bentuk dasar pada tingkat 1 hingga tingkat 6.

Jumlah stupa terawang pada tingkat 7,8 dan 9 secara berurutan adalah 32 stupa, 24 stupa, dan 16 stupa. Jatuhnya bayangan stupa utama pada puncak stupa terawang tertentu pada tingkatan tertentu menunjukkan awal musim atau mangsa tertentu sesuai Pranatamangsa (sistem perhitungan musim Jawa).

Bayangan lurus stupa saat Matahari berada di garis khatulistiwa (garis 0 pada grafik lintasan awal musim). Pada saat itu Matahari terbit tepat di titik timur garis dan terbenam tepat di titik barat garis. Hasil ini menunjukkan posisi candi Borobudur sesuai arah mata angin. Posisi itu ditentukan nenek moyang kita ketika meletakkan fondasi candi tanpa bantuan alat penentu posisi global (GPS).

Penelitian lebih lanjut adalah untuk melihat apakah posisi stupa atau bayangan stupa memiliki hubungan dengan prediksi gerhana Matahari atau gerhana Bulan. Konfigurasi situs megalitik umumnya memiliki kaitan dengan penentuan waktu, baik kalender maupun prediksi gerhana.

Tahun yang tepat kapan candi Borobudur didirikan juga penting dilakukan penelitian, berdasarkan struktur asli Borobudur. Struktur Borobudur saat ini merupakan hasil rekontruksi beberapa kali yang dilakukan pemerintah colonial Belanda dan Indonesia, dan dengan bantuan badan PBB yaitu UNESCO. Saat ditemukan tahun 1800 oleh tim yang dipimpin Sir Thomas Stamford Raffles dari Inggris, Borobudur hanya berupa puing-puing tak berbentuk. Dalam hal ini seyogianya kita juga berterima kasih kepada pemerintah Belanda dan Inggris yang telah membantu kita menemukan peninggalan sejarah yang amat luar biasa ini.

Sejumlah relief di Candi Borobudur juga menunjukkan kemampuan nenek moyang bangsa Indonesia dalam penguasaan ilmu perbintangan. Hal itu terlihat dengan adanya relief gambar perahu-perahu di dinding candi. Gambar perahu menunjukkan mereka adalah bangsa pelaut. Untuk mampu mengarungi lautan, dibutuhkan kemampuan navigasi yang panduan utamanya adalah bintang-bintang di langit.

Salah satu bintang penunjuk adalah bintang Polaris. Sebelum tahun 800, Polaris dapat dilihat dari Nusantara di sekitar Borobudur. Namun kini Polaris berada dibawah horizon karena gerak presesi (gerak Bumi pada sumbunya sambil beredar mengelilingi Matahari) sehingga Bintang Utara tidak mungkin lagi dilihat dari Nusantara.

Karena itulah, pelaut juga menggunakan rasi bintang Ursa Mayor (Beruang Besar). Jika dua bintang dalam paling terang dalam rasi ini, yaitu Dubhe dan Merak, ditarik garis lurus, akan mengarah ke Polaris. Posisi bintang ini terlukis dalam relief bulatan-bulatan kecil pada tingkat ke empat Borobudur di sisi Utara. Tujuh bulatan kecil itu diapit oleh lingkaran besar yang diduga Matahari dan bulan sabit.

Dari Bumi, Ursa Mayor terlihat sebagai tujuh bintang terang (Dalam ilmu silat Tiongkok kuno, ahli silat Thio Sam Hong juga menciptakan ilmu pedang Tujuh Bintang yang jika dimainkan oleh tujuh orang pendekar pedang, susunan formasi Tujuh Bintang itu sangat sulit ditembus oleh musuh). Selain Ursa Mayor, tujuh bulatan itu diduga sebagai Pleiades (tujuh bidadari). Masyarakat Jawa mengenal kluster bintang terbuka ini sebagai Lintang Kartika. Nama ini berasal dari bahasa Sansekerta krttika yang menunjuk kluster bintang yang sama.

Kluster (kumpulan) bintang ini populer di Jawa karena kemunculannya menjadi penanda dimulainya waktu tanam. Bangsa Jepang menyebutnya sebagai Subaru, sedangkan masyarakat Timur Tengah menyebutnya sebagai Thuraya.

Apabila penelitian lebih mendalam dapat membuktikan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia telah mampu membuat peta bintang dan penentuan musim serta waktu gerhana, maka bangsa Maya bukan satu-satunya bangsa kuno yang menguasai ilmu perbintangan. Sejarah dunia perlu ditulis ulang, dan nama bangsa Indonesia patut diperhitungkan dalam peta sejarah dunia sebagai bangsa yang pernah mencapai kebudayaan yang tinggi dalam ilmu astronomi.

Alangkah baiknya apabila generasi muda saat ini juga banyak melihat tayangan-tayangan film televisi yang berkualitas seperti film science fiction mengenai penjelajahan luar angkasa seperti kisah-kisah STAR TREK. Kecintaan generasi pembelajar akan dunia astronomi, fisika, pengetahuan alam dan teknologi, di masa mendatang akan dapat membawa bangsa Indonesia kembali menjadi bangsa yang maju dalam hal ilmu perbintangan. Bukan tidak mungkin, di masa mendatang, bangsa Indonesia muncul sebagai salah satu negara yang maju dalam hal eksplorasi luar angkasa. Dalam hal inilah, komunitas pencinta Star Trek di Indonesia yang tergabung dalam INDO STAR TREK, secara terus menerus menyuarakan kepada media dan masyarakat Indonesia secara umum, agar mencintai Ilmu Pengetahuan / Science dan memberikan tayangan Televisi yang cerdas dan mendidik kepada generasi muda Indonesia. Kita semua berharap generasi muda Bangsa Indonesia tumbuh menjadi generasi yang mencintai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, mandiri, maju, kreatif, menjadi pemimpin dalam teknologi industri serta mampu mencapai pemerataan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia; dan bukan tumbuh menjadi bangsa yang konsumtif dalam ketergantungan konsumerisme.

Space..the final frontier ….

Sumber pustaka: 7th International Conference on Oriental Astronomy di Tokyo, Jepang, bulan September 2010.

Minggu, 15 Mei 2011

8th Anniversary Indonesian Star Trek community

Minggu, 15 Mei 2011.. Museum Mandiri yang terletak di Jl.Stasiun Kota no.1 (terletak seberang Stasiun Kota) terlihat sejak pagi dan menjelang siang semakin banyak orang datang berkunjung melihat-lihat event pameran World Book Day yang digelar sejak hari Jumat, 13 Mei sampai dengan 15 Mei 2011.

Namun di sebuah sudut ruangan museum di Lantai 1, tepatnya di Ruang Penghargaan – Museum Mandiri, terlihat suasana kesibukan yang berbeda. Sisi ruangan yang biasanya sepi dari kegiatan dan pengunjung ini sekarang terlihat kesibukan yang unik, mereka adalah para “Starfleet officer Indonesia” yang tergabung dalam komunitas Indo Star Trek, sedang mempersiapkan acara gathering.

Jam menunjukkan pukul 11.00 wib, di sebuah ruangan “ready room” yang terletak disamping aula Ruang Penghargaan, terlihat laptop, printer, kertas, buku-buku, merchandise dan alat-alat pameran berserakan. Commander Hilmy, Bowo dan Manto sedang memasang-masang banner, merapihkan barang-barang, dan Ensign Daniel terlihat sibuk membantu memberi stempel di kertas tempel yang akan digunakan untuk tanda pengenal dada bagi Panitya dan para peserta. Salah seorang peserta dari komunitas Indo Star Trek bernama Kukuh dan anaknya yang berumur 20 bulan terlihat asik mengamati dan membantu-bantu persiapan acara gathering tersebut. Admiral Berthold datang bersama dengan Captain Hadi ikut membantu persiapan acara.

Menjelang tengah siang, terlihat beberapa anggota komunitas Indo Star Trek berdatangan satu persatu mulai membantu persiapan acara gathering. Acara siang itu akan dimulai pukul 14.00 wib dinamakan Gathering Peringatan 8 tahun (Sewindu) mailing list Indo Star Trek, dan 5 (Lima) Tahun First Contact Day.

Acara First Contact Day ini merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam Komunitas Indo Star Trek, karena di tahun 2006 para anggota Komunitas Mailing List Indo Star Trek bertemu copy darat pertama kalinya, dan sejak saat itu banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas Indo Star Trek semakin berkembang.

Tepat pukul 14.00 wib, dimulailah acara yang telah ditunggu-tunggu, puluhan anggota Komunitas Indo Star Trek berkumpul di aula ruang Penghargaan untuk bersama-sama memulai acara Gathering ini. Terlihat beberapa pengunjung museum yang ingin tahu mengenai kegiatan ini ikut hadir untuk melihat dan mengetahui acara apa yang sedang berlangsung.

Acara Gathering dibuka dengan Opening Ceremony, MC Bowo menyambut para tamu yang telah datang, menerangkan mengenai perihal acara dan schedule acara yang akan dilaksanakan pada siang sampai sore hari. Acara menjadi semakin meriah, ketika terlihat ada dua orang Trekker dari luar negeri, pasangan bernama George dan Gian yang ikut memeriahkan acara ini. Gian terlihat sangat excited mengenakan seragam TNG-nya dan berbaur dengan para anggota Komunitas Indo Star Trek yang mengenakan uniform yang beragam, mulai dari era The Original Series (Admiral Berthold mengenakan seragam dari movie The Wrath of Khan), The Next Generations, maupun sampai seragam era Captain Data (comic Countdown). Seorang peserta utusan dari Starbase Solo – Jogja yaitu Dithamine Mochi ikut hadir di Jakarta untuk meramaikan acara ini.

Setelah selesai pembukaan dan sambutan, acara dimulai dengan pemutaran cuplikan Fans Film STAR TREK: PHOENIX. Setelah cuplikan film yang disambut antusias oleh para peserta Gathering, acara semakin dimeriahkan oleh pemutaran cuplikan rekaman Quiz Super Family - Pertandingan antara Star Trek V.S. Star Wars di AN-TV. Semua penonton berteriak girang dan bertepuk tangan ketika Team Star Trek muncul di lokasi Kuiz dengan cara beam-down dan masing-2 menepuk Commbadge mereka saat telah ‘mendarat’ di lokasi shooting. Acara semakin marak dan meriah, ketika Games / permaian dimulai dengan dipandu oleh Commander Manto.

Acara dilanjutkan dengan acara ramah tamah dengan sajian makan siang dari Hoka-Hoka Bento, para peserta menikmati sajian makan siang sambil menikmati rekaman Quiz Super Family - Pertandingan antara Star Trek V.S. Star Wars. Para peserta terlihat terus berdatangan, dan acara puncak dari Gathering itu adalah pemotongan kue ulang tahun Indo Star Trek. Kue tart ini sangat unik karena dibagian atasnya terlihat print gambar Pesawat USS Enterprise, dan tulisan Gathering 8 Thn Milist Indo-Star Trek dan 5 Tahun peringatan First Contact Day.

Dalam kesempatan ini Commander Manto juga menyampaikan mengenai Treklife, dan juga pengumuman mengenai rencana project pembuatan Buku Kumpulan Cerpen Fiksi Ilmiah yang kedua, yang rencana penerbitannya nanti untuk menyambut film Star Trek ke XII di tahun 2012. Semoga saja tidak ada kendala dan halangan bagi film tersebut untuk masuk ke Indonesia.

Para peserta juga larut dalam kegembiraan bertemu dengan teman-teman lama, mereka terlihat sangat asik berbincang-bincang serta melihat-lihat koleksi Star Trek yang dipamerkan. Dalam kesempatan ini peserta juga berkesempatan membeli merchandise Indo Star Trek dan ada pula yang melayani interview para wartawan dari Antara News, Suara Pembaruan, serta dari Metro TV. Kepada para wartawan, anggota komunitas Indo Star Trek juga menyampaikan aspirasi dan harapannya, agar pengelola TV di Indonesia memperhatikan tayangan yang berkualitas bagi para penonton TV di Tanah Air. Komunitas Indo Star Trek berharap agar para pengelola Stasiun TV dapat memutar film-film Star Trek kembali, baik TOS, TNG, Voyager, DS-9 maupun Enterprise.

Setelah acara pemotongan kue, acara Gathering ditutup dengan sesi Foto Bersama. Terlihat warna warni uniform Star Trek yang dikenakan oleh para peserta mengingatkan kita kepada foto-foto Bridge Officers pada Film-Film Serial TV Star Trek.

Tidak terasa jam telah mencapai pukul 16.00 wib, dimana para Panitya World Book Day telah mengingatkan bahwa batas waktu penggunaan ruangan telah hampir selesai. Para peserta terlihat masih sangat asik bercengkerama satu sama lain dan melepas kangen karena lama tidak bertemu satu sama lain.

Acara ditutup dengan pengumuman mengenai adanya suatu rencana “Costume Day” yang akan diumumkan oleh Commander Eri dalam waktu dekat, bila tidak ada halangan semoga dapat dilaksanakan di bulan Juni 2011 ini. Saat ini beberapa pengurus juga sedang berusaha melakukan pendekatan kepada perusahaan besar yang diharapkan berkenan untuk menjadi sponsor kegiatan seperti mini-convention Star Trek Indonesia ataupun acara Nonton Bersama film STAR TREK XII di tahun 2012. Peran serta aktif dari para pencinta Star Trek di Indonesia untuk terus bersama-sama mengadakan kegiatan-kegiatan komunitas ini sangat diharapkan. Seluruh pencinta Star Trek diharapkan terus menerus menyuarakan dan menerapkan filosofi dan nilai luhur dalam kisah-kisah Star Trek antara lain seperti pemanfaatan IPTEK untuk kesejahteraan manusia, peran serta aktif dalam menjaga perdamaian, pelestarian sumber daya alam, hewan dan lingkungan hidup, anti peperangan, pluralisme, persaudaraan universal, persatuan dan sinergi dalam keberagaman dan perbedaan.

Dirgahayu komunitas Indo Star Trek! …































Kamis, 12 Mei 2011

World Book Day dan HUT Indo Star Trek




Hailing all ships on subspace channel through earth www.
Update informasi :
Dalam partisipasi acara IST pada World Book Day 2011,
berikut resume kegiatan kita di Museum Bank Mandiri :
1. Stand Indo Star Trek (Booth), 14 Mei 2011,
- Stand nomor 3C, di dalam ruangan utama
- Partisipasi IST dalam WBD.



2. Dalam acara Celebrating "First Contact Day" 15 Mei 2011
- Ruang Penghargaan Lt. 1 (berbeda dengan lokasi Stand) Pukul 14:00 s/d 17:00
- Acara komunitas : Ultah IST


Dapatkan informasi selengkapnya :
- Commander Manto : 0821 2299 3262
- Commander Hilmy : 021 - 7073 0086
- Commander Eri : 0815 1070 8874
- Captain Bowo : 0853 1128 1162
- Admiral Berthold : 0811 108 334
- @ : indostartrek@yahoo.com
Keterangan acara tersebut :
- Stand Indo Star Trek terbuka untuk siapa saja yang hendak hadir,
Trekkies / Trekker atau umum
yang ingin mengenal komunitas ini.




Sosialisasi Indo Star Trek tentang buku Sci-Fi 2.0
Pada kesempatan ini Panitia buku Sci-Fi 2.0 Indo Star Trek akan berkoordinasi dengan semua Penulis kontributornya.
- Khusus tanggal 15 Mei 2011, 14:00 s/d 17:00, acara ini adalah untuk member komunitas Indo Star Trek.
Penjelasan sedikit:
a.) member dalam komunitas ini adalah semua penggemar Star Trek dari segala seri, usia, gender.
Mohon untuk tidak diartikan "saya tidak pernah posting apapun di milis jadi saya tidak berhak hadir".
b.) Komunitas ini mengundang semua Indonesian Trekker atau Trekkies untuk kumpul bersama dalam acara
ini dalam rangka memperingati "First Contact Day", Indo Star Trek.
c.) Ini adalah acara komunitas sebagai pemersatu semua penggemar Star Trek, untuk itu, dapat dibayangkan
pentingnya kehadiran pada acara ini, terutama simbolis potong kue-nya.
Singkat kata, ini acara ULTAH Indo Star Trek.
Kita dapat tempat gratis, makanan dah disiapkan, yang kurang adalah : kehadiran membernya.

Minggu, 06 Februari 2011

Away Team STAR TREK di Bundaran HI


Langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengadakan "Car Free Day" (Hari Bebas Kendaraan Bermotor) setiap hari Minggu keempat tiap bulannya, merupakan hal yang patut diacungi jempol. Warga Jakarta terbukti memang membutuhkan ruang terbuka dan tempat untuk bersantai di akhir pekan yang terbebas dari asap kendaraan bermotor.

Seorang teman yang sudah beberapa kali beraktivitas di saat Car Free Day mengemukakan, kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin yang merupakan jalan protokol utama di Jakarta, selalu dipadati orang saat Car Free Day berlangsung. "Kapan lagi bisa jalan-jalan santai di tengah kota atau bersepeda di jalan utama, tanpa takut ketubruk kendaraan bermotor," ujarnya.

Memang, saat Car Free Day, orang bebas berolahraga, jalan-jalan, dan bersepeda di kawasan jalan protokol itu, termasuk di bundaran Hotel Indonesia (HI). Bahkan ada juga yang bermain musik, menari, dan lainnya. Seperti ketika Car Free Day yang berlangsung Minggu, 30 Januari 2011 lalu.

Ramai sekali kawasan itu, apalagi bersamaan dengan adanya gerak jalan santai yang disponsori produsen kacang yang juga mendatangkan pemain sepakbola internasional, Luis Figo. Jadi sambil berjalan santai, ada juga yang asyik menendang-nendang bola. Bahkan ada pula kelompok yang menggalang "Koin untuk Presiden".

Di samping itu, ada juga sekelompok manusia dengan kostum awak pesawat luar angkasa dan mahluk-mahluk angkasa luar yang berjalan-jalan di sekitar bundaran HI. Keberadaan mereka sempat menjadi objek kamera dan tak sedikit pula yang meminta foto bersama.

Bukan, mereka tidak datang dari luar angkasa. Mereka adalah para anggota komunitas pencinta Star Trek dan Star Wars, dua kisah fiksi ilmiah yang sangat terkenal. Bila penggemar komunitas Star Wars hadir di bundaran HI karena mereka memang mau ikut meramaikan Car Free Day, maka para pencinta Star Trek yang tergabung dalam Indonesian Star Trek (IST) Community hadir di sana karena berencana untuk diwawancarai oleh Trans7.

Sejak pukul 07.30 WIB, para anggota IST telah ada di bundaran HI dengan kostum Star Trek masing-masing. Namun wawancara baru dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Seperti sudah diduga, pertanyaan yang diajukan Trans7 adalah tentang keberadaan "keanehan" crop circle di Sleman dan Magelang. Percaya atau tidak? Jawabannya, ada yang percaya dan ada yang tidak percaya.

Sehabis wawancara, masih ada sebagian anggota masyarakat yang ingin berfoto bersama. Jadilah para anggota IST asyik berfoto lagi di bundaran HI.

STAR TREK menang melawan STAR WARS


Star Trek menang melawan Star Wars. Begitu "tweet" di kalangan penggemar Star Trek di Indonesia. Ya, tim Star Trek memang baru saja menang melawan tim Star Wars dalam kuis Super Family, salah satu tayangan kuis menarik di ANTV. Saat syuting kuis itu di Studio Nusantara 2, Jl. DI Panjaitan (ByPass), Jakarta Timur, pada 3 Februari 2011, Star Trek dipimpin kapten tim artis Ferry Maryadi menang dengan skor 477 - 88 melawan Star Wars yang dipimpin kapten tim artis Kiki Rizky.

Bermula adalah Akhmad "Pompom" Hersapto, penggiat di komunitas Indonesian Star Trek (IST) yang juga di komunitas Order 66 SITH (Star Wars), yang mendapat info dari Fremantle Media, untuk tampil dalam tayangan kuis Super Family. Maka awal Januari lalu, satu tim Star Trek yang terdiri dari saya sebagai kapten tim, Doan, Hilmy, dan Yoki, beserta dua tim dari Star Wars datang ke gedung Fremantle Media di kawasan Jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Di sana kami ikut audisi bersama sejumlah tim lainnya. Seru juga, walaupun cuma audisi kami, tim Star Trek dan tim Star Wars, tampil lengkap dengan kostum masing-masing.

Begitulah, sekitar dua minggu lalu, Mbak Nia dari Fremantle Media memberitahu bahwa tim Star Trek akan diadu melawan tim Star Wars dalam kuis Super Family. Tapi ada perubahan, dari tiap tim hanya diambil tiga orang, sedangkan kapten tim dipilih dari selebritis, yaitu para artis. Menurut Mbak Nia, pihak Fremantle Media telah memutuskan bahwa tim Star Trek yang dipilih adalah saya, Hilmy, dan Yoki.

Untuk tim Star Trek, tadinya direncanakan akan dipimpin oleh kapten tim pemusik Armand Maulana. Tapi, mungkin karena kesibukannya, akhirnya yang menjadi kapten tim adalah artis sinetron Ferry Maryadi.

"Mas, nanti untuk Ferry tolong dipinjamkan kostum ya?" ujar Mbak Nia.

"Beres, Mbak," balas saya sambil menyiapkan kostum untuk tampil, karena kebetulan saya punya tiga kostum Star Trek, satu kostum Voyager, satu kostum The Next Generation (TNG), dan satu lagi kostum The Wrath of Khan (TWoK).

Tanggal 3 Februari 2011, bertepatan dengan Hari Raya Imlek, sejak pukul 12.00 WIB, saya telah ada di Studio Nusantara 2, karena memang oleh Mbak Nia diminta sudah harus ada di sana sejak jam tersebut. Belakangan, muncul pula Yoki, lalu Doan yang walaupun tak terpilih ikut namun tetap semangat mendukung tim Star Trek, dan terakhir Hilmy. Tim Star Wars juga telah ada di sana.

Ternyata hari itu dilakukan syuting untuk tiga episode kuis Super Family, yang semuanya bertema angkasa luar. Pertama, tim Apollo melawan tim Discovery. Kemudian tim Alien melawan tim Alien Hunter, dan terakhir tim Star Trek melawan tim Star Wars.

Ferry Maryadi dan juga Kiki Rizky pun telah hadir. Kami semua dibersihkan wajahnya. Ferry memilih menggunakan kostum TNG milik saya. Sedangkan saya sendiri menggunakan kostum TWoK, yang merupakan kostum terbaru milik saya.

Sempat ketinggalan 0 - 45, Ferry Maryadi membalikkan posisi menjadi 55 - 45 di akhir babak awal. Kemudian Star Trek terus meninggalkan Star Wars, dan akhirnya menang mutlak 477 - 88. Untuk sementara tim Star Trek mendapat Rp 3 juta, karena jumlah poin yang dibutuhkan untuk lolos ke babak jackpot hanyalah 300 poin dan setiap poin dihargai Rp 10.000.

Star Trek pun maju ke babak jackpot. Sebenarnya yang maju ke babak jackpot tadinya ditentukan oleh pihak ANTV adalah kapten tim dan pemain nomor 4 yaitu Hilmy. Tetapi akhirnya Hilmy menyerahkan pada saya.

Di babak jackpot, dengan waktu 15 detik untuk lima pertanyaan, saya hanya berhasil mendapat 39 poin. Untung Ferry kembali bermain gemilang dan menambah 96 poin, sehingga total di babak jackpot, tim Star Trek mendapat 135 poin. Walau demikian, jumlah itu belum cukup mencapai 200 poin untuk mendapat tambahan hadiah Rp 5 juta. Jadi di babak jackpot, tim Star Trek hanya mendapat 135 x Rp 10.000, yaitu Rp 1,35 juta.

Akhirnya, tim Star Trek mendapat hadiah Rp 3 juta ditambah Rp 1,35 juta atau totalnya Rp 4,35 juta. Begitulah, di akhir acara kami semua bergembira, termasuk berfoto bersama teman-teman Star Wars, yang walaupun bersaing di kuis, namun tetap sahabat sesama pencinta film dan kisah-kisah fiksi ilmiah.

Rabu, 02 Februari 2011

Fenomena Crop Circle di Indonesia - hoax or UFO


Akhir-akhir ini fenomena Crop Circle sedang hangat-hangatnya dibicarakan di media di Indonesia.

Crop Circles - adalah merupakan sebuah formasi, biasanya ditemukan di ladang gandum, dan biasanya ditemukan secara misterius di tanah yang datar, dalam bentuk pola-pola tertentu, dan biasanya tidak ditemukan sebelumnya di siang hari. Sebenarnya Crop Circle juga pernah ditemukan beberapa belahan di dunia ini.

Fenomena mengenai hal ini sebenarnya belum di kenal luas sebelum tahun 1970. Crop circles pertama muncul sekitar tahun 1970 an di Inggris, dimulai dengan beberapa pola sederhana dengan bentuk melingkar dan semakin lama bentuknya semakin rumit secara geometris dan kompleks dengan ukuran yang semakin besar.

Di tahun 1991 dua orang bersaudara yang ahli di bidang lukisan landscape bernama Doug Bower dan Dave Chorley mengakui bahwa mereka telah membuat beberapa crop circle di Inggris yang menghebohkan tersebut sejak awal 1970-an.

Kedua orang bersaudara ini juga memperlihatkan cara-cara mereka melakukan hal tersebut dengan di dokumentasikan oleh kru film bagaimana teknik pembuatannya dan mereka mendapat ide itu dari lukisan dinding di pub lokal tempat mereka nongkrong.
Ide mengenai hal itu mereka lakukan setelah membaca cerita mengenai "sarang UFO" di Australia Saucer Nest tahun 1966.


Apa yang kita miliki sebagai fakta:

1) Kita tahu bahwa crop circles pertama muncul di Inggris setelah mengikuti cerita di Australia Saucer Nest story tahun 1966.

2) Crop circles pertama kali muncul di Inggris buatan dua bersaudara ahli landscape.

3) Crop circle pertama dibuat dengan lingkaran-lingkaran sederhana, dan semakin meningkat dengan praktik yg berjalan, berkembang jadi bentuk-bentuk geometris yang semakin kompleks dan rumit.

4) Pembuat Circle adalah orang-orang yang berpengalaman yang terbiasa membuat crop circles.

5) Adalah hal yang sederhana untuk melakukan pembuatan pola lingkaran-lingkaran yang besar, kompleks dalam beberapa jam dengan suasana yang gelap sehingga tidak terlihat oleh orang-orang.

6) Garis-garis kontruksi buatan tangan manusia dapat mudah ditemukan dibawah lingkaran-lingkaran tersebut.

7) Beberapa foto yang dibuat adalah palsu, dibuat dengan teknik photoshop.


Apa yang saya pikirkan?

Saya jelas mencoret kemungkinan aliens atau UFO, saya pikir itu adalah hal yang absurd.
Lalu apakah kekuatan alam? Saya sangat meragukan hal itu, karena bentuk geometrisnya yang sangat teratur. Hoaxes? Yes, I think so.

Kita memang tahu bahwa memang beberapa crop circle buatan manusia, hoaxers telah dengan jelas menunjukkan teknik mereka di depan kamera TV bagaimana cara membuatnya. Memang..ini tidak membuktikan bahwa SEMUA crop circles adalah buatan tangan manusia, tapi hal itu adalah hal paling logic dan masuk akal yang saya bisa sampaikan.

Bagaimana teknik membuat Crop Circle?
Silahkan Anda click link dibawah ini: http://en.wikipedia.org/wiki/Image:CropCircleSwirl.jpeg

Tapi, memang, ada beberapa hal fenomena yang masih belum bisa di jelaskan secara science. Misalkan saja mengenai artikel dibawah ini:
Energy Effects
People close to the sites of crop circles have had some strange physical and emotional reactions. Some have reported feeling dizzy, disoriented, peaceful or nervous. Others have said they heard a buzzing noise or felt a tingling sensation. After visiting the Julia Set formation near Stonehenge in 1996, a group of women reported changes in their normal menstrual cycles. Most startling was a small group of post-menopausal women who suddenly began menstruating again after visiting the site.