Selasa, 05 Januari 2010

Prediksi Ekonomi 2010 - Ferengi mode: ON


Dengan membandingkan berbagai fakta perkembangan situasi pasar dunia, bersama ini saya ingin memberikan prediksi berdasarkan logika (logic) mengenai perkembangan kondisi ekonomi kita di thn.2010 dan menjelang peluncuran film Star Trek di 2011. Ketika ngobrol-ngobrol dengan rekan-rekan Ferengi dan ekonom Federasi, tahun ini diyakini akan menjadi tahun kebangkitan ekonomi dunia, setelah terpuruk di tahun 2008 dan 2009 lalu. Tanda-tanda itu sudah jelas terlihat.

Tengoklah negara-negara maju di Eropa dan Jepang yang ekonominya semakin menggeliat dan berhasil masuk zona pertumbuhan ekonomi yang positif. Bahkan, negeri matahari terbit, Jepang, berhasil membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,8 % (year on year).

Tentunya ini pertanda baik bagi perekonomian domestik, mengingat negara-negara tersebut termasuk dalam daerah tujuan ekspor barang-barang produksi negara Republik Indonesia kita tercinta ini. Semakin cepat negara-negara tersebut memacu pertumbuhan domestiknya, berarti semakin besar peluang peningkatan permintaan akan barang-barang kita.

Bila itu terjadi serentak di berbagai penjuru dunia dengan akselerasi yang semakin tinggi, maka kita boleh berharap bahwa pertumbuhan ekonomi domestik akan semakin melaju ke posisi lebih baik dibandingkan pencapaian tahun 2009 yang diperkirakan sekitar 3,4 – 4,5 %. Bahkan, kita pun boleh berharap pertumbuhan ekonomi tahun ini dapat mendekati posisi tahun 2008 (6,1 %) apabila pemerintah mau dan mampu lebih agresif lagi dalam membenahi berbagai hal terkait dengan upaya peningkatan daya saing produk-produk jasa dan barang Indonesia.

Variabel faktor penentu daya saing tersebut antara lain birokrasi yang lebih efisien dan tidak berbelit, pemangkasan biaya pungli pengurusan perizinan, infrastruktur, kualitas sumber daya manusia, kepastian hukum, stabilitas politik, dan akses pasar. Ancaman keterbatasan pasokan listrik tidak boleh terjadi lagi sepanjang tahun 2010 ini, karena itu akan mengganggu proses produksi di berbagai bidang. Kendala akses jalan dari satu tempat ke tempat lainnya dalam suatu rantai produksi juga harus diminimalisir.

Pemerintah juga harus mampu membuat terobosan dalam meminimalisir titik-titik kemacetan, memperbaiki jalan rusak, dan membuat jalan baru untuk mempersingkat waktu tempuh atau jarak angkut. Hal tersebut merupakan kunci untuk meningkatkan efisiensi pengeluaran logistik di tanah air yang saat ini masih tercatat sekitar 30 % PDB, jauh diatas China yang sekitar 20% PDB nya.

Dengan optimisme keadaaan ekonomi dunia, diharapkan Paramount dapat melebarkan kantong pengeluaran budget nya untuk membuat Film sequel Star Trek TFB dengan lebih dahsyat lagi. Dan kesempatan peluang kita mengadakan Star Trek convention di thn.2011 semoga dapat menjadi lebih optimis dengan adanya peningkatan perdagangan, diharapkan mitra-mitra yang diharapkan menjadi sponsor Star Trek convention ini dapat lebih optimis memandang pertumbuhan perekonomian dan perdadangan di tahun 2010 dan 2011. Live Long and Prosper ! …