Minggu, 28 Februari 2010

TOP TV memang top banget :)



Ketika seminggu lalu saya melihat TV di RS, gak sengaja saya melihat iklan TOP TV, yg menawarkan lebih dari 33 channel hiburan dlm kualitas gambar digital hanya dengan bayar Rp.88.ribu saja

Mulanya gak terlalu yakin, tapi saya lalu telpon ke 0807 15000 88 .. dan ternyata sales nya ramah2 dan diterangkan bhw ini kualitas tayangan punya INDOVISION, namun ini adalah "versi paket hemat" nya.

Saya selama ini selalu cemas dan menggerutu dengan tayangan-tayangan tidak mendidik dari TV-TV swasta kita yang selalu menawarkan paket hiburan sinetron-sinetron cengeng yang membodohkan otak masyarakat. Salah satu TV swasta pelopor yang dulu pertama muncul di tahun '90-an, dulu TV ini sangat pionir menayangkan film-film seri TV yang sangat cerdas dan berkualitas seperti Quantum Leap, McGyver, film-film detektif, dan bahkan film Science Fiction sepanjang masa yaitu STAR TREK pun diputar oleh stasiun TV swasta pertama di Indonesia tersebut. Namun sayang seribu sayang, saat ini TV swasta tersebut lebih memilih memanjakan ibu-ibu rumah tangga dan para pembantu dengan tayangan sinetron-sinetron yang selalu mengusung tema kemewahan/materialisme, intrik rumah tangga, perselingkuhan, kedengkian, dll yang sangat membodohkan otak penontonnya. Lebih bodohnya lagi, trend tayangan itu ditiru juga oleh "saudara"nya TV swasta itu, dengan berlomba-lomba menayangkan sinetron-sinetron picisan tersebut.

Bukannya saya terlalu membangga-banggakan import. Tetapi kenyataan berbicara bahwa hampir tak ada produser film / production house yang mau berpikir keras membuat film-film seri berthema Science Fiction, atau detektif, atau perpaduan keduanya, seperti misalnya film serial Crime Scene Investigation, dan sejenisnya. Bukannya tak mampu, tetapi para produser film dan pengelola TV swasta di Indonesia kelihatannya malas berpikir dan berbuat inovasi, hanya senang meniru trend dan mengikuti selera rendah dari populasi terbanyak penonton; tanpa mencoba untuk membuat terobosan dan mencoba untuk meng-edukasi penonton-2nya.

Dengan hadirnya TOP TV ini, sedikit membawa kelegaan bagi saya karena at least, masyarakat luas jadi lebih punya akses kepada alternatif-alternatif tayangan hiburan yang sehat dan mendidik dengan harga yang terjangkau. Dengan hanya Rp.88ribu per bulan, masyarakat disajikan alternatif-2 pilihan tayangan sehat dan cerdas dengan harga terjangkau.

Anak-anak tidak harus dicekoki dengan tayangan sinetron cengeng yang membodohkan, mereka bisa saya arahkan untuk menonton saluran History, National Geographic, atau hiburan-hburan sehat seperti Disney channel, Baby TV dan sejenisnya. Ada juga tayangan bagus yang mendidik di channel 95 Indovision yaitu LIFE channel. Ini saluran dengan terjemahan bahasa Indonesia yang sangat insipiratif dan mencerdaskan. Saya sangat bersyukur Indovision punya chanel seperti ini.

Hanya satu saja mungkin yang bisa saya usulkan kepada pengelola TOP TV, agar mereka bisa menambah chanel Science Fiction di paket dasar mereka. Masyarakat Indonesia perlu banyak sekali menonton siaran-siaran yang bertema Science Fiction untuk mencerdaskan bangsa dan membawa generasi muda kita ke arah generasi yang berpikir cerdas dan kritis untuk membangun masa depan negara.

Lebih bagus lagi apabila TOP TV bisa mendorong TV-TV swasta untuk kembali memutar film-film STAR TREK baik dari era 'The Original Series' atau The Next Generation atau sampai dengan film-film serial STAR TREK terbaru seperti ENTERPRISE.

Maju terus TOP TV!.. we support you ! :)

6 komentar:

  1. Top TV belum ada web-nya ya, bro?

    BalasHapus
  2. yup, banyak sekali siaran yang ditayangkan di Tv swasta kita lebih megacu ke "pembodohan" dalam polar pikir masyarakat kita akhir2 ini.
    susah memang utk memajukan kualitas bangsa ini jika apa yang mereka tonton dan tiru juga tidak memiliki kualitas.!!

    BalasHapus
  3. setuju sekali dengan anda mengenai sinetron2 indonesia itu

    BalasHapus
  4. sudah ada, http://www.top-tv.co.id/index.php?mod=GB0003

    BalasHapus
  5. setuju..memang tayangan di stasiun TV Indonesia tidak banyak yg mendidik, saya aja ampe males nonton TV. Nonton berita pun selalu kabar berita buruk saja..Hmm..^_^

    BalasHapus
  6. emangselain ada tangan2 yang gak ingin lihat bangsa ini maju, ini serius lo? masalah politik. Tapi selain itu emang kebanyakan masyarakatnya juga gak mau maju dan gampang dibodohin.Kalo kata Hanung sinetron itu bikin IQ jongkok....saya tambahkan hal itu merupakan pembodohon sistematis dan pengkebirian akal...mengerikan...!
    from -HerryCorpus.

    BalasHapus